NEWS UPDATE :  

Berita

SMK PPN Kutacane Ikuti Indonesian Vocational Link and Match 2024.

Bali, Kegiatan Vokasional Link and Match berlangsung sukses pada tanggal 28-30 November di SMKN Sukawati 1, 2, dan 3. Acara ini diikuti oleh anggota Forum Bursa Kerja se-Indonesia. Diselenggarakan oleh BKK Nasional dan Toplocker, kegiatan ini menghadirkan ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Rangkaian acara meliputi expo, diskusi, expo kuliner, penandatanganan Prasasti Vokasi Indonesia Emas oleh ketua BKK se-Indonesia, seminar nasional, serta penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara BKK dengan sejumlah perusahaan.

Peserta dari Aceh Raih Prestasi dan Apresiasi
Muhammad, SP., MP., Kepala SMK-PP Kutacane, Aceh, turut hadir dalam kegiatan ini. Beliau menandatangani Prasasti Vokasi Indonesia Emas dan menjalin kerja sama dengan sejumlah Lembaga Pelatihan Kerja (LPK), KSO, dan lembaga magang kerja ke Korea, Jepang, dan Malaysia. Selain itu, Muhammad, SP., MP., berhasil mendapatkan doorprize berupa sebuah ponsel yang diserahkan langsung oleh Wikan, perwakilan Vokasional Kemendikbud RI.

Wikan juga memberikan apresiasi atas keberhasilan Teaching Factory (TEFA) yang telah berjalan dengan baik di SMK-PP Aceh, serta berharap program tersebut terus berkembang untuk mempersiapkan hard skills dan soft skills siswa SMK. Menurutnya, lulusan SMK tidak hanya dapat menciptakan lapangan kerja tetapi juga memanfaatkan peluang kerja yang tersedia. Bersama Toplocker, tersedia 5.000 lowongan kerja setiap bulan. Namun, kunci utamanya adalah karakter, etos kerja, kemampuan bahasa, dan keterampilan yang harus dipersiapkan dengan baik.

Apresiasi untuk Peserta dari Seluruh Indonesia
Cheby Marcel, Koordinator Vokasi Link and Match, mengapresiasi kehadiran peserta dari seluruh Indonesia, termasuk 40 peserta yang diundang secara khusus. Ia juga memuji keberhasilan beberapa SMK dalam menjalankan program Teaching Factory (TEFA), BLUD, serta program ketahanan pangan di daerah masing-masing. Program-program ini diharapkan mampu membawa Indonesia menuju era emas dengan kontribusi nyata dari dunia pendidikan vokasi.