P2TP2A dan Polres Aceh Tenggara Sosialisasi Perlindungan Anak di SMK-PP Negeri Kutacane
Kutacane, 30 Mei 2024 - Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan
dan Anak Aceh Tenggara (P2TP2A) yang dipimpin oleh Ibu Erda Lina Pelis,
didampingi oleh tim dari Polres Aceh Tenggara, mengadakan kunjungan ke
SMK-PP Negeri Kutacane. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan
sosialisasi tentang perlindungan anak dan pencegahan pelecehan terhadap
anak usia remaja.
Dalam sesi sosialisasi yang dihadiri oleh
siswa dan siswi beserta guru dan staff SMK-PP Negeri Kutacane, Ibu Erda Lina Pelis
menekankan pentingnya kewaspadaan dalam penggunaan teknologi, khususnya
bagi siswi putri. Beliau mengingatkan bahwa penggunaan handphone harus
dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari hal-hal negatif seperti
video call sex. "Jangan sampai kalian menjadi korban karena kurangnya
kewaspadaan dalam berinteraksi di dunia maya," ujar Ibu Erda.
Tak
hanya untuk siswi putri, perhatian juga diberikan kepada siswa putra
mengenai dampak negatif dari kecanduan bermain game. "Bermain game
boleh, tetapi jangan sampai berlebihan hingga menimbulkan hal-hal yang
tidak diinginkan. Kecanduan game dapat mempengaruhi perilaku dan
prestasi belajar kalian," pesan Ibu Erda Lina Pelis.
Beliau menyatakan bahwa Kutacane
sendiri tercatat sebagai peringkat 3 (tiga) dari 23 kabupaten di
Aceh dengan kasus pelecehan anak perempuannya. Fakta ini membuat
kegiatan sosialisasi perlindungan anak menjadi sangat krusial. Ibu Erda
juga menyampaikan pesan khusus kepada siswa yang tinggal di asrama
sekolah. Ia menegaskan bahwa selama tinggal di asrama, tidak boleh ada
perundungan ataupun isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan).
"Kita harus hidup rukun dan saling menghormati. Jangan sampai ada
pertengkaran antar suku, kita semua saudara," tambahnya.
Kunjungan
ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada
siswa-siswi SMK-PP Negeri Kutacane tentang pentingnya menjaga diri dan
saling menghormati terhadap sesama. Dengan adanya sosialisasi ini,
diharapkan kasus-kasus pelecehan dan perundungan di kalangan remaja
dapat diminimalisir, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang aman
dan nyaman bagi semua siswa.
SMK-PP Negeri Kutacane menyambut
baik kegiatan ini dan berharap kerjasama dengan P2TP2A dan Polres Aceh
Tenggara dapat terus berjalan demi menciptakan generasi muda yang sehat,
aman, dan terlindungi. (Humas)