NEWS UPDATE :  

Berita

SMK Butuh Modernisasi Peralatan Praktek Pertanian Kutacane, SMK-PP Kutacane Minta Prodi Keswan


 

   


KUTACANE – NEWSCEOACEH –  Hari pertama masuk sekolah SMK PP negeri Kutacane memperingati hari pendidikan nasional yang dipusatkan di SMK-PP kutacane tanah merah kecamatan badar.

Pelaksanaan hari pendidikan nasional kali ini menekannkan pentingnya pendidikan bagi pembangunan nasional serta menjaga ketahanan negara dan mencerdaskan bangsa.

Muhammad SP MP pemerhati pendidikan pendidikan vokasional pertanian mengatakan bahwa, penerintah terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia melalui kurikulum pendidikan nasional dan sekarang merdeka belajar.

Dimana pembelajaran sesuai dengan kondisi kekinian atau era milineal, teknologi, kolaborasi dan literasi terus ditetapkan terutama di SMK PP Kutacane yang telah mampu melahirkan tenaga tenaga trampil menegah pertanian untuk pertanian berkelanjutan.

Pendidikan pertanian menjaga ketahanan pangan nasional,dimana regenerasi pertanian sangat dibutuhkan mengantikan usia petani kita yang sudah lanjut dan rata rata berumur 50 tahun keatas tentunya dengan menggantikan dengan usia yang produktif dengan teknologi pertanian menuju industri 4:0.

Pendidikan pertanian butuh modernisasi dengan peralatan yang modern,serta sistem urban farming, sehingga mampu menghasilkan produk unggulan sesuai dengan kebutuhan pasar dan kebutuhan dunia kerja, prodi prodi pertanian perlu kiranya kemdikbud, Kementan memodernisasi jan serta dengan pengadaan peralatan yang modern.

Baca Juga :  Bupati Aceh Tenggara Pimpin Apel Kesiapsiagaan dan Gelar Pasukan Penanggulangan Bencana
Sekarang kita berharap dunia kerja menampung lulusan kita,tapi disisi lain kita SMK belum siap sesuai kebutuhan dunia kerja baik skill, kompetensi dimana peralatan praktek kerja siswa minim,dan peralatan kadaluwarsa,dan tak layak lagi.

Sehingga lulusan SMK tak siap di terima di dunia kerja,inilah kendala serius yang perlu diperhatikan pemerintah, bukan angka lulusan diterima di PTN, PTS saja yang jadi standar keberhasilan pendidikan tapi di tracer study berapa yang terserap didunia kerja, karena SMK menciptakan lapangan kerja bukan melanjutkan ke perguruan tinggi skill, kompetensi dibutuhkan.

Setiap tahun lulusan SMP di Aceh tenggara sekolah di SMK PP Kutacane dan memilih jurusan peternakan dan lulusan nya sudah banyak bekerja di budang peternakan dan wirausaha yang mendukung pembangunan pertanian khususnya peternakan di aceh tenggara.

Baca Juga :  Didatangi Abdullah Puteh, Aksi Solidaritas AMTR Aceh Jakarta Mengutuk Pembakar Al-qur'an di Swedia
Potensi populasi ternak unggas,ternak hewan di aceh tenggara cukup dominan dibidang pertanian.dan bahkan bantuan pemerintah untuk sektor ternak cukup besar dan kebutuhan SDM peternakan pun sangat dibutuhkan terutama untuk kesehatan hewan, seperti pencegahan penyakit PMK, Rabies, penyakit unggas lainnya untuk itu SMK PP negeri Kutacane dalam tahun 2023-2024 berencana mendirikan prodi peternakan dan didukung oleh sarjana kedokteran hewan, penyuluh peternakan serta guru peternakan siap untuk menjadi tenaga pendidik.

Fasilitas yang dimiliki terutama infrastruktur yang sangat mendukung, adanya ruang klinik keswan, transportasi,lahan budidaya unggas, ternak, kebutuhan pakan di lokasi memadai, tenaga guru sudah dipersiapkan.dan kerjasama dengan dunia usaha dan industri seperti SMK PP saree,bireun,distanbunak agara,pelaku usaha yang ada di Aceh tenggara.

Untuk itu diminta keoada kadisdik aceh,kadistanbunak aceh tenggara merekomendasikan pendirian prodi kesehatan hewan di SMK-PP Kutacane.(mti)